Dilihatdari perubahan suhu yang terjadi, reaksi kimia dapat dikelompokan ke dalam menjadi dua kategori, yakni reaksi eksoterm (pembebasan energi panas) serta endoterm (penyerapan energi panas). 1. Pembentukan Endapan.
Ituartinya kenaikan suhu menyebabkan laju reaksi bertambah besar. Ketika suhu dinaikkan, energi kinetik partikel akan meningkat sehingga dapat melampaui energi aktivasi. Seperti yang kita bahas sebelumnya, suatu reaksi akan berlangsung jika energi aktivasi telah terlampaui. Dengan kata lain, kenaikan suhu menyebabkan laju reaksi meningkat.
rpptermokimia konsep dasar eksoterm dan endoterm 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/Ganjil Materi Pokok : Termokimia Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 Pertemuan) Pertemuan Ke- : 1 dan 2 A. Kompetensi Inti āMenghayati dan mengamalkan
Yangditanyakan adalah āH fo yaitu reaksi pembentukan standar yang merupakan kebalikan dari reaksi peruraian, sehingga nilai āH nya menjadi kebalikannya atau āH fo = -46 kJ/mol, persamaan termokimianya: ½ N 2 (g) + 3/2 H 2 (g) ā NH 3 (g) āH = -46 kJ/mol. Soal No.7. Contoh Soal Menghitung ĪH Cara Percobaan.
MateriPembelajaran a. Materi prasyarat 1) Energi dan kalor 2) Konsep sistem dan lingkungan 3) Reaksi endoterm dan eksoterm b. Materi inti Factual : kalorimetri Keterangan : Q = m c ĪT Q = perubahan kalor (joule) Q = C ĪT m = massa zat (gram) c = kalor jenis zat (J/g K) C = Kapasitas kalor kalorimetri ĪT = perubahan suhu (K) Prinsip utama
REAKSIEKSOTERM
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor. Kalor berasal dari sebagian entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan sehingga entalpi sistem berkurang.
pada reaksi eksosterm, sistem membebaskan energi, sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebijh kecil daripada entalpi
. Reaksi endoterm dan reaksi eksoterm pada dasaranya termasuk menjadi bagian daripada termokimia, khususnya pada pembahasan terkait dengan panas yang dihasilkan. Tetapi yang pasti, untuk istilah endo dan exo memiliki akar bahasa Yunani, yang masing-masing berarti di dalamā dan di luarā. Sehingga dalam sejarahnya istilah endoterm tersebut diciptakan oleh kimiawan Prancis Marcellin Berthlot pada tahun 1827 sampai dengan 1907. Seperti namanya, perbedaan utama antara reaksi endoterm dan eksotermiks adalah bahwa reaksi endoterm menyerap panas dari lingkungan sedangkan untuk contoh reaksi eksotermik melibatkan pelepasan panas. Sebagai pembahasan yang lebih memahamkan. Berikut ini merupakan definisi arti kedua istilahnya. Reaksi eksoterm Reaksi eksoterm adalah serangkaian ciri reaksi kimia yang terjadi ketika suhu suatu sistem meningkat karena evolusi panas. Dimana untuk panas ini dilepaskan ke lingkungan, menghasilkan kuantitas negatif keseluruhan untuk panas reaksi qrxn 0 Perubahan Perubahan entalpi ĪH bernilai positif Perubahan entalpi ĪH bernilai negatif Contoh Reaksi Eksoterm dan Endoterm Adapun untuk berbagai contoh yang menggambaran reaksi eksoterm dan endoterm yang mudah ditemukan, misalnya saja; Reaksi Eksoterm dalam Kehidupan Sehari-Hari Yakni; Proses penyalaan yang terjadi pada lilin sehingga mengeluarkan api Adanya bentuk besi yang sudah berkarat Tahapan dalam pembakar gula dalam bidang farmasi untuk menghasilkan makanan yang layak untuk dikonsumsi. Terjadinya pembakaran pada gas propana Adanya proses pembuatan es batu Proses pembentukan salju di awan Adanya tahapan kondensasi hujan yang berasal dari uap air Proses terjadinya kembang api menyala pada saat tahun baru Adanya percobaan dalam pencampurkan air dengan kristal garam Adanya proses dalam pembakaran bensin dalam ruang bakar kendaraan Reaksi Endoterm dalam Kehidupan Sehari-Hari Antara lain; Adanya pemuaian dan penyusutan pada es batu Terjadinya penguapan air Adanya kegiatan dalam memanggang roti Proses memasak telur di dapur Terjadinya erubahan embun beku menjadi uap air Adanya kegiatan dalam memproduksi gula dengan fotosintesis Adanya kegiatan dalam mencampurkan air dengan amonium nitrat Terjadi fenomana terkait melelehkan garam batu Proses hilangnya angin dalam balon Adanya pencaiaran pada salju pada saat musim panas Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa dalam reaksi eksotermik dan endotermik menyebabkan perbedaan tingkat energi dan oleh karena itu perbedaan entalpi ĪH, yang merupakan jumlah dari semua energi potensial dan energi kinetik ĪH ditentukan oleh sistem, bukan lingkungan sekitarnya dalam suatu reaksi. Disisi lain, untuk suatu sistem yang melepaskan panas ke lingkungan, suatu reaksi eksotermik, memiliki H negatif menurut ketentuan, karena entalpi produk lebih rendah daripada entalpi reaktan sistem. Cs+O2gāCO2g ĪH = ā kJ H2g+1/2O2gāH2Ol ĪH = ā kJ Dimana entalpi reaksi di atas kurang dari nol, dan oleh karena itu merupakan reaksi eksoterm. Sistem reaktan yang menyerap panas dari lingkungan dalam reaksi endotermik memiliki ĪH positif, karena entalpi produk lebih tinggi daripada entalpi reaktan sistem, seperti pada persamaan berikut. N2g+O2gā2NOg ĪH = + kJ > 0 Cs+2SsāCS2l ĪH = + kJ > 0 Alasannya karena entalpi reaksi ini lebih besar dari nol, maka reaksi tersebut adalah reaksi endoterm. Adapaun untuk contoh reaksi endoterm misalnya es yang mencair, penguapan, pemasakan, molekul gas, dan fotosintesis. Sedangkan contoh reaksi eksoterm misalnya besi berkarat, pengendapan, ikatan kimia, ledakan, dan fisi nuklir. Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca berkenaan dengan beragam perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm beserta dengan contohnya. Semoga saja mampu memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA š Perbedaan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm INI JAWABAN TERBAIK š Kelas XII Mata pelajaran Kimia Bahan Sistem reaksi kimia dan lingkungan. Kata kunci eksoterm, endoterm, entalpi. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban Jawaban singkat Reaksi endoterm, adalah reaksi kimia yang menyerap energi dari sekitarnya, yaitu energi dalam bentuk panas. Reaksi ini akan mengakibatkan penurunan suhu lingkungan setelah reaksi terjadi. Penurunan suhu terjadi karena sistem menyerap energi panas. Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan kalium klorida atau amonium nitrat dalam air. Sebaliknya Reaksi eksotermik, adalah reaksi kimia yang melepaskan energi dalam bentuk energi panas dan, akibatnya, meningkatkan suhu lingkungan. Contoh reaksi eksoterm adalah pembakaran bahan bakar yang menghasilkan panas. Jawaban panjang Istilah āendotermikā dan āeksotermikā diciptakan oleh Marcellin Berthelot. āEndothermā berasal dari bahasa Yunani āendo-ā, yang berasal dari kata āendonā yang berarti ādi dalamā dan kata ātermā yang berarti āpanasā, yang artinya reaksi ini merupakan reaksi yang menyerap kalor. Sedangkan kata āeksotermā berasal dari kata āexosā yang artinya āluarā dan dari kata ātermā yang artinya āpanasā, yang artinya reaksi ini merupakan reaksi yang mengeluarkan kalor. Pada reaksi endoterm, perubahan entalpinya negatif. Perubahan entalpi dihitung menggunakan hukum Hess, yang menyatakan bahwa entalpi berbanding lurus dengan perubahan suhu yang terjadi. Karena terjadi penurunan suhu maka perubahan suhunya negatif, sehingga perubahan entalpinya juga negatif. Sebaliknya, dalam reaksi eksoterm, perubahan entalpinya positif, karena kenaikan suhu, perubahan suhunya positif, sehingga perubahan entalpinya juga positif.
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA š Jelaskan perbedaan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm?? INI JAWABAN TERBAIK š Perbedaan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm adalah sebagai berikut. reaksi endoterm Reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan energi agar kalor dapat dipindahkan dari sistem ke lingkungan. Entalpi sistem meningkat. H positif +, karena produk H reaksi lebih besar dari H reaktan. Suhu ruangan turun. reaksi eksotermik Reaksi yang melepaskan panas atau menghasilkan energi sehingga panas dipindahkan dari lingkungan ke sistem. Entalpi sistem berkurang -. H negatif karena H produk reaksi lebih kecil dari H reaktan. Suhu lingkungan meningkat. Diskusi Reaksi yang berlangsung dalam sistem kimia selalu disertai dengan perubahan kalor. Reaksi kimia dapat berlangsung dalam wadah terbuka atau tertutup, disertai dengan pertukaran panas antara sistem dan lingkungan. Termokimia menganalisis perubahan energi dalam reaksi kimia dalam bentuk panas. Contoh reaksi endoterm Pemanasan 1 mol kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida membutuhkan 1778,2 kJ panas. Contoh reaksi eksoterm Pembakaran 1 mol karbon atau grafit dalam karbon dioksida menghasilkan 393,3 kJ panas. Belajarlah lagi Contoh reaksi endoterm dan eksoterm dalam kehidupan sehari-hari Bagaimana reaksi pembakaran gula? Reaksi termokimia dua langkah Reaksi pembentukan dan penguraian amonia NH Menentukan jenis reaksi endoterm. _______________ Detail tanggapan Kelas XI Kursus Kimia Bab kimia panas Kode Ayo Belajar
Pengertian Reaksi Eksoterm. Reakasi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan. Pelepasan kalor ke lingkungan akan menurunkan energi di dalam sistem. Entalpi hasil reaksi menjadi berkurang atau menjadi lebih kecil dari entalpi awal. Dengan demikian perubahan entalpi sistem bernilai negatif H = āPada reaksi eksoterm, system membebaskan atau mengeluarkan atau menghasilkan energi. Sehingga entalpi system akan berkurang. Ini artinya entalpi produk HP lebih kecil dari pada entalpi pereaksi Hr. Selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi atau Hp ā Hr adalah demikikan, perubahan entalpinya bertanda negative. Perubahan entalpi reaksi eksoterm dapat dinyatakan dengan menggunkan persamaan sebagai berikutĪH = Hp ā Hr 0Contoh Reaksi reaksi endoterm adalah reaksi antara besi oksida Fe2O3 dengan karbon C pada proses reduksi bijih besi, seperti ditunjukkan pada reaksi berikut Fe2O3s + Cs ā 2Fes + 3COg H = + 621kJReaksi ini merupakan sebagian dari reaksi yang terjadi pada proses pengolahan bijih besi atau iron making. Produk reaksi ini adalah besi dan biasa disebut dengan sponge reaksinya dapat ditulis ulang menjadiFe2O3s + Cs + H ā2Fes + 3COg, atauFe2O3s + Cs + 621kJ ā2Fes + 3COgBesarnya perubahan entalpi reaksinya adalah 621kJ. Ini artinya ada energy atau kalor sebesar 621kJ yang diserap atau dibutuhkan oleh system yang diperoleh dari lingkungan, atau lingkungan melepaskan energy sebesar 621kJ ke Reaksi Endoterm Reduksi Mangan Oksida Oleh Gas Karbon DioksidaContoh reaksi reduksi mangan oksida oleh karbin menjadi logam mangan sesuai dengan reaksi berikutMnO + C = Mn + CO, ĪHo = + 247,5 kJBesarnya perubahan entalpi reaksi mangan oksida oleh karbon adalah 247,5kJ. Ini artinya energy atau kalor yang dibutuhkan agar proses reduksi terjadi adalah sebesar 247, yang diserap oleh system adalah yang diperoleh dari lingkungan, atau lingkungan melepaskan energy sebesar 247,5 kJ ke Contoh Soal Menentukan Reaksi Endoterm PembakaranProses kalsinasi pembakaran batu kapur akan menghasilkan kapur bakar atau kapur tohor dan gas karbon dioksida sesuai dengan reaksi berikutCaCO3s ā CaOs + CO2gTentukan apakah reaksi penguraian batu kapur tersebut sebagai endoterm atau eksoterm berdasarkan data berikutMenentukan Reaksi Endoterm Pembakaran Batu KapurUntuk dapat mengetahui reaksi bersifat endoterm atau eksoterm dapat dilihat dari nilai perubahan ĪHo reaksi pembakaran batu kapur dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutĪHo reaksi = āĪHo produk ā āĪHo pereaksiĪHo reaksi = ĪHo CaO + ĪHo CO2 ā ĪHo CaCO3ĪHo reaksi = -635 + -393,5 ā -1207 kJĪHo reaksi = 178,5 kJNilai ĪHo reaksi adalah bertanda positif, ini artinya reaksi kalsinasi batu kapur adalah dapat ditulis sebagai berikutCaCO3s ā CaOs + CO2g, ĪHo =178,5 kJatau dapat juga ditulis sebagai berikutCaCO3s + 178,5 kJ ā CaOs + CO2g,Besarnya perubahan entalpi reaksinya adalah 178kJ. Ini artinya harus ada panas yang diberikan agar reaksi kalsinasi dapat Contoh Soal Perhitungan Reaksi Eksoterm Pembakaran AmoniaPembakaran senyawa ammonia dalam oksigen berlebih sesuai persamaan reaksi berikut4NH3g + 7O2g ā 4NO2g + 6H2OgTentukan apakah reaksi pembakaran amonia tersebut bersifat endoterm atau eksoterm berdasarkan data perubahan entalpi standar berikutPerhitungan Reaksi Eksoterm Pembakaran AmoniaNilai ĪHo reaksi pembakaran ammonia dengan oksigen berlebih dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutĪHo reaksi = āĪHo produk ā āĪHo pereaksiĪHo reaksi = [4 ĪHo NO2 + 6 ĪHo H2O] ā [4 ĪHo NH3 + 7 ĪHo O2]ĪHo reaksi = 433,2 + 6-241,8 ā 4-46,1 + 60 kJĪHo reaksi = 132,8 + -1450,8 ā -184,4 + 0 kJĪHo reaksi = ā 1133,6 kJNilai ĪHo reaksi adalah bertanda negatif, ini artinya reaksi pembakaran amonia adalah dapat ditulis sebagai berikut4NH3g + 7O2g ā 4NO2g + 6H2Og, ĪHo = -1133,6 kJPerubahan entalpi reaksi bersifat eksoterm, sehingga pembakaran ammonia dengan oksigen akan menghasilkan kalor sebesar 1133,6 Contoh Soal Perhitungan Senyawa Hidrokarbon EtanaPembakaran senyawa hidrokarbon etana dalam oksigen mengkuti reaksi seperti berikutC2H6g + 3 ½ O2g ā 2CO2g + 3H2OlTentukan apakah reaksi pembakaran etana tersebut bersifat endoterm atau eksoterm berdasarkan data perubahan entalpi standar berikutPerhitungan Entalpi Pembakaran Senyawa Hidrokarbon EtanaNilai ĪHo reaksi pembakaran etana dengan oksigen dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutĪHo reaksi = āĪHo produk ā āĪHo pereaksiĪHo reaksi= [2 ĪHo CO2 + 3ĪHo H2O] ā [ĪHo C2H6 + 3½ ĪHo O2]ĪHo reaksi = 2-393,5 + 3-285,8 ā -84,7 + 3½ 0 kJĪHo reaksi = -787 + -857,4 ā -84,7 + 0 kJĪHo reaksi = ā 1559,7 kJReaksinya dapat ditulis sebagai berikutC2H6g + 3 ½ O2g ā 2CO2g + 3H2Ol ĪHo = ā 1559,7 kJPerubahan entalpi reaksi bertanda negative - artinya reaksi bersifat eksoterm. Reaksi pembakaran etana dengan oksigen akan menghasilkan kalor sebesar 1559,7 Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel ā partikel yang memiliki muatan. Partikel ā pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle ā Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia Pengertian Rumus Perhitungan Contoh SoalPengertian Kekekalan Massa Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov 1748 setelah dapat membuktikannya melalui...Hukum Termodinamika Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan ContohnyaPengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...Isotop, Isobar, Isoton Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal UjianPengertian Atom Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk MakananPengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...Daftar PustakaSunarya, Yayan, 2014, āKimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkiniā, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Yayan, 2013, āKimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkiniā, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Syukri, 1999, āKimia Dasar 2ā, Jillid 2, Penerbit ITB, 2019, 2019, āCara menentukan reaksi eksoterm dan endoterm dengan contoh persamaan reaksi eksoterm dan endoterm dan contoh reaksi eksoterm. Contoh Reaksi Endoterm dan contoh reaksi melepaskan energi 2019, ācontoh reaksi membutuhkan menyerap energi kalor dan Pengertian Reaksi Eksoterm adalah Pengertian Reaksi Endoterm. Perpindahan kalor sistem ke lingkungan dengan perubahan entalpi energi kalor reaksi eksoterm dan 2019, āPerubahan entalpi reaksi system atau produk hasil kalsinasi serta produk reaksi endoterm. Perubahan entalpi reaksi kimia dan contoh soal reaksi endoterm dan eksoterm.
Pertama, reaksi eksoterm adalah satu di mana panas dihasilkan sebagai salah satu contoh produk akhir. Reaksi eksoterm dari kehidupan kita sehari-hari seperti reaksi pembakaran sebuah lilin, kayu, dan netralisasi. Dalam reaksi endoterm, terjadi sebaliknya. Dalam reaksi ini, panas akan diserap. Atau lebih tepatnya, panas diperlukan untuk menyelesaikan reaksi. Fotosintesis pada tumbuhan merupakan reaksi endoterm kimia. Dalam proses ini, kloroplas pada daun menyerap sinar matahari. Tanpa sinar matahari atau sumber lain yang sejenis energi, reaksi ini tidak dapat diselesaikan. Dalam reaksi eksoterm perubahan entalpi selalu negatif sedangkan pada reaksi endoterm perubahan entalpi selalu positif. Hal ini disebabkan, masing-masing melepaskan dan menyerap energi panas dalam reaksi. Produk akhir akan stabil dalam reaksi eksoterm. Produk akhir reaksi endoterm akan kurang stabil. Hal ini disebabkan yang terbentuk adalah ikatan lemah. Endoā berarti akan menyerap dan dalam reaksi endoterm, energi yang diserap dari lingkungan eksternal sekitar. Jadi lingkungan kehilangan energi dan sebagai hasilnya produk akhir memiliki tingkat energi lebih tinggi dari reaktan. Karena energi ikatan ini lebih tinggi, produk ini kurang stabil. Dan sebagian besar reaksi endoterm tidak spontan. Exoā berarti akan melepaskan dan energi dibebaskan dalam reaksi eksoterm. Akibatnya, lingkungan mendapatkan panas. Dan reaksi eksoterm umumnya akan spontan. Perbedaan Antara eksoterm dan endoterm Ketika kita menyalakan batang korek api, itu adalah reaksi eksoterm. Dalam reaksi ini, ketika kita mengosokan korek api, energi yang tersimpan dilepaskan sebagai panas secara spontan. Dan api akan memiliki energi lebih rendah dari panas yang dihasilkan. Energi yang dilepaskan sebelumnya disimpan di batang korek api dan dengan demikian tidak memerlukan energi eksternal untuk reaksi terjadi. Ketika es mencair, itu akan terjadi karena panas sekitar. Lingkungan sekitarnya akan memiliki suhu yang lebih tinggi dari es dan energi panas ini diserap oleh es. Stabilitas ikatan berkurang dan sebagai akibatnya es mencair menjadi cairan. Beberapa reaksi eksoterm dalam hidup kita adalah pencernaan makanan dalam tubuh kita, reaksi pembakaran, kondensasi air, ledakan bom, dan menambahkan logam alkali air. Jadi sekarang Anda telah memiliki konsep tentang apa itu reaksi eksoterm dan endoterm.
- Reaksi eksoterm dan endoterm adalah dua jenis perubahan kimia dibedakan berdasarkan nilai perubahan entalpi pada sistem. Reaksi eksoterm dan endoterm dibedakan berdasarkan perubahan entalpinya. Entalpi adalah energi yang masuk atau keluar dalam sebuah sistem pada kondisi tekanan tetap. Simbol dari entalpi adalah H dengan satuan joule. Persamaan entalpi H = U + PV, di mana U adalah energi dalam, P adalah tekanan, dan V adalah volume. Reaksi eksoterm memiliki perubahan entalpi bernilai negatif, sedangkan reaksi endoterm memiliki perubahan entalpi bernilai positif. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini! Baca juga Perubahan Entalpi pada Reaksi Kimia Pengertian reaksi eksoterm Eksoterm merupakan istilah dari bahasa Yunani yang berasal dari kata ekspos yang berarti luar dan term yang berarti panas atau eksoterm dapat dikatakan sebagai suatu bentuk reaksi kimia yang bisa menciptakan kalor. Reaksi ini muncul karena terjadi perpindahan panas atau kalor yang berasal dari sistem menuju ke lingkungan, sehingga suhu lingkungan menjadi lebih tinggi atau panas. Reaksi eksoterm sendiri bisa terjadi secara alami atau maupun buatan. Baca juga Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm Contoh reaksi eksoterm yang terjadi secara alami adalah air yang mengalir, besi yang berkarat, atau proses pembakaran kayu. Contoh reaksi eksoterm yang terjadi karena disengaja atau buatan, misalnya proses percobaan di laboratorium, seperti mencampur air dengan asam pekat, air dengan natrium peroksida, dan lainnya.
jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm